Adalah suatu penyakit infeksi akut spastik paralisis yang disebabkan oleh tetanospasmin yaitu neurotoxin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani.
Klasifikasi :
1. Ringan : bila tanpa ada kejang demam (general spasme)
2. Sedang : sekali-kali muncul kejang demam
3. Berat : kejang umum yang berat sering terjadi
Tetanus, berprognosis jelek jika :
2. Sering kejang
3. Suhu tubuh meningkat
4. Terapi terlambat
5. Masa timbul tetanus < 48 jam
6. Komplikasi pneumonia, ensefalitis
7. Gizi kurang
8. Tetanus + OMP
9. Immunisasi (-) + vulnus punctum (pord d’ entrĂ©e)
1. TETANUS ANAK
Gejala klinik :
- Trismus ® sukar menelan
- Kaku kuduk
- Rhisus sardonikus
- Opistotonus
- Abdominal rigidity
- Kejang (kejang spontan dan kejang rangsang)
- Kesadaran baik setelah kejang
- Demam subfebril
- Refleks fisiologis meningkat
Penatalaksanaan :
- Bed rest
- Pasien kejang, atasi dengan : Diazepam 5-10 mg/Kgbb/single dosis intra vena
- > 10 kg : 10 mg/Kgbb/ x beri
- < 10 kg : 5 mg/Kgbb/x beri
- Bila kejang berkurang, maintenance diazepam 10 mg/Kgbb/x beri/hari, 8 dosis intra vena.
- Dosis maximal 25 mg/KgBB/hari dengan interval waktu 3 jam
- Dosis diturunkan sebanyak 10 – 15 % setelah 3 hari tidak ada kejang.
- Tapi dosis dapat dinaikkan sebanyak 10 – 15 % dan bisa memperpendek interval.
- O2 1 – 2 liter/menit (jika sesak)
- IVFD
- Hindari rangsangan
- ATS 20.000 IU dalam 200 ml NaCl 0,9 % IV, habis dalam 30-45 menit
- Toksoid 0,5 ml/IM pada tempat yang berbeda
- PP 50.000 IU/Kg bb/12 jam/IM selama 7-10 hari.
2. TETANUS NEONATORUM
Gejala Klinik :
- Mulut sukar dibuka
- Malas minum
- Bayi menangis terus
- Mulut mencucur
- Kekakuan seluruh badan
- Kejang spontan dan kejang rangsang
- Fokus infeksi biasanya peradangan tali pusat
- Rawat inap
- Atasi kejang dengan Diazepam dosis 2-10 mg/IV
- Pasang NGT kalau kejang telah teratasi
- Letakkan bayi dalam incubator
- Hindari rangsangan
- Bersihkan jalan nafas
- Bersihkan tali pusat dengan H2O2
- ATS 10.000 IU/IV
- Prokain Penisillin 100.000 IU/Kgbb/hari/IM
- Diet ASI/PASI
- Kontrol kejang dengan diazepam 20 mg/kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar